Langsung ke konten utama

Bantuan Cek Fisik Untuk Plat Nomor Luar Daerah di Bandung

Halo, pada postingan kali ini aku bakal berbagi pengalamanku saat mengganti plat nomor motorku yang notabene plat luar daerah Bandung. Karena plat nomor motorku ini sudah berlaku sejak 2013, maka tahun 2018 kemarin plat nomor motorku bakalan habis masa berlakunya. Sehingga karena motorku termasuk plat luar daerah Bandung, maka mau tidak mau aku harus bawa pulang motorku untuk cek fisik di kota asal atau aku bisa mencari informasi mengenai cara untuk melakukan ganti plat nomor baru di Bandung. Sebenarnya sih, tidak mengganti plat nomor baru tepat di Bandung ya, tapi lebih ke bantuan untuk cek fisik agar tidak susah-susah bawa motor bolak-balik. Sehingga cuma berkas persyaratannya aja yang perlu kita bawa pulang untuk di proses ke samsat kota asal.

Cek Fisik di Bandung
Apakah bisa cek fisik bantuan di samsat Bandung untuk buat plat nomor baru daerah luar Bandung? Tentu bisa, berdasarkan pengalamanku baca-baca postingan beberapa blogger sudah cukup banyak yang menceritakan pengalaman dan tata caranya. Jadi, disini aku hanya melengkapi aja sebagai pengalamanku tahun lalu untuk cek fisik bantuan dan buat plat nomor baru di kota asal. Sekilas info, proses cek fisik bantuan tidak terlalu ribet dan seinget saya tidak dipungut biaya apapun *lupa karena nulisnya beberapa bulan setelahnya*. Aku ingin menekankan, tulisan ini aku tulis beberapa bulan setelahnya, jadi aku akan coba mengingat sebisanya untuk memberikan informasi ini ke para pembaca.

Pertama-tama yang harus kalian adalah perihal tempat pelayanan cek fisik bantuan, dalam hal ini aku melakukan cek fisik bantuan ini di Samsat Soekarno Hatta Kota Bandung. Pertama kali kesana aku agak bingung dengan pintu masuknya, ternyata pintu masuknya berada di sebelah Jalan Ibrahim Ajie tepat samping lampu merahnya. Masuklah terus hingga sampai ke tempat parkir, parkir disini selama proses bantuan cek fisik hanya Rp 2.000, normal lah ya. Namun, jangan parkir di tempat parkir dulu, kamu harus masuk antrian di pelayanan bantuan cek fisiknya. Aku datang kurang lebih pukul 09:00 WIB dan sudah cukup banyak antriannya, kalau di estimasi sekitar 15 orang.

Loket Pendaftaran Cek Fisik
Gambar 1. Bagian depan loket

Setelah kalian masukkan motor kalian untuk antri bantuan cek fisik, lalu tunggu loket pendaftaran cek fisik buka. Oh iya, sebelumnya kalian siapkan dulu ya buku BPKB, STNK dan fotocopy KTP kalian. Jika loket sudah buka, lihat aja dulu kelakuan warga berdempet-dempetan saling srobot menyerobot dan gak antri kaya yang diharapkan, sampai-sampai petugasnya menyarankan untuk antri dulu *aku mah ngelihatin aja ibu-ibu nyerobot-nyerobot buat cepet-cepetan haha*. Singkat cerita, berikan berkas-berkas tadi ke petugas yang ada di loket dan nanti akan di kasih formulir untuk kamu ini *kamu harus bawa bulpoin sendiri ya, setahuku ada yang jualan tapi harganya 2x lipat*.

Isilah formulir sesuai BPKB dan STNK, tapi jangan lama-lama ya ngisinya karena petugas yang bagian cek fisik kendaraan cepet banget dan kalau antrian kalian sudah tiba saatnya ya mau gak mau isinya nanti lagi setelah cek fisik kendaraan kamu. Jika sudah tiba giliranmu cek fisik kendaraan, berikan formulirnya ke petugas cek fisik nanti ada nomor rangka dan sejenisnya yang di cetak di formulir itu. Jika sudah, kamu akan di arahkan untuk parkir di tempat parkir yang sudah aku jelaskan di awal. Selain itu, petugas secara sekilas akan mengarahkan kamu ke loket bagian dalam untuk memberikan formulirnya kembali. Disinilah orang bingung terkadang, setelah cek fisik selesai dan parkir tidak ada petugas yang mengarahkan harus kemana walaupun sebelumnya secara sekilas diarahkan ya tapi tetap saja itu tidak cukup jelas karena petugas itu tadi seperti niat gak niat memberi tahukannya. *nanti ada lagi nih yang bikin bingung*

Singkat cerita, aku pergi ke loket yang bagian dalam (tempat sama namun loketnya aja yang bagian dalam). Serahkan berkas formulir, BPKB dan STNK kamu ke petugas loketnya, ambil nomor antrian dan tunggu hingga nomor kamu di panggil petugasnya. Tempatnya sempit dan tempat duduknya terbatas jadi kalau kamu tidak mendapat tempat duduk harap sabar ya. Prosesnya cukup cepat kok, kalau di estimasi kurang lebih 10 menit. Saat di panggil, bergegaslah ke loket petugas dan kamu akan di berikan berkas lengkap dengan legalisir Samsat Bandung untuk kamu proses di kota asal. Bagi orang yang tidak tahu, mungkin setelah kamu dapat berkas itu kamu berpikiran "setelah ini apa?". Ya, tidak ada petugas yang memberitahukan kalau berkas itu yang dibawa pulang untuk di proses di samsat kota asal kita. Jadi, aku ingin memberi tahukan ke kalian kalau sudah dapat berkas yang lengkap dengan legalisir dari Samsat Bandung mengenai cek fisik bantuan maka kamu bisa simpan berkas itu dan pulanglah segera ke kota asal.

Samsat Kota Asal
Jika kamu sudah pulang, kamu bisa segera ke samsat kota asal kamu masing-masing. Sampai disana kamu tidak perlu cek fisik lagi, sehingga motor tidak perlu kamu bawa pulang juga. Di samsat kota asal kita masing-masing, kita tinggal memberikan berkas ke petugas pelayanan pembuatan plat nomor baru tentu dengan biaya tertentu *saya lupa tepatnya biayanya berapa, namun seingat saya kurang lebih Rp 350.000*. Setelah memberikan berkasnya, kalian bisa duduk dan tunggu hingga di panggil. Lama proses pelayanan di samsat masing-masing kota berbeda-beda, namun di tempatku membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam. Saat di panggil kalian akan ditagih sejumlah uang tadi, dan akan diberikan plat nomor baru lengkap dengan STNK baru juga. Pada titik ini, kalian sudah selesai melakukan pembuatan plat nomor baru dengan bantuan cek fisik dari luar kota asal. Oh ya, sebelum pulang kalian di arahkan untuk mengambil stiker "gratis parkir di jalan ..." yang bisa kalian tempelkan di plat nomor baru kalian.
Gambar 2. Scan barcode untuk memberikan tip cryptocurrency Dogecoin

Oke itu tadi adalah pengalamanku membuat plat nomor baru dengan bantuan cek fisik dari luar kota tepatnya di Bandung. Terima kasih telah membaca pengalamanku ini sampai akhir, aku harap kalian terbantu dengan informasi ini dan bisa melakukannya dengan lancar. Sebagai bentuk apresiasi silahkan dukung aku dengan donasi disini atau tip Cryptocurrency Dogecoin pada barcode di atas. Silahkan juga berkomentar di kolom komentar di bawah mengenai opini kalian. Bye :))



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Port Game Honor of Kings Terbaru Mikrotik Routing Trafik Game

T erkadang kita perlu untuk melakukan optimasi jaringan internet di sebuah rumah maupun kantor, untuk sejenak melepas penat, bermain game menjadi salah satu opsi paling masuk akal untuk dilakukan disaat sedang capek setelah beraktivitas seharian. Salah satu game yang saat ini sedang naik daun adalah Honor of Kings, sebuah game moba sejenis Mobile Legends. Tak pelak, untuk melancarkan koneksi saat bermain game, kita perlu melakukan troubleshooting terhadap jaringan kita dirumah.  Salah satu opsi untuk memaksimalkan koneksi adalah dengan melakukan routing trafik game melalui perangkat jaringan seperti Mikrotik. Untuk melakukan routing, kita perlu tau port game yang sedang dipakai oleh game tersebut. Port ini berfungsi sebagai gerbang komunikasi antara pemain game a.k.a gamers dengan server game itu sendiri. Tanpa port ini, kita tidak dapat melakukan optimasi routing game yang sedang kita mainkan. Honor of Kings Port Routing Berikut adalah port game terbaru game Honor of Kings, kunjungi l

Mengurus SKCK Kota Probolinggo

Kali ini aku akan membagikan pengalamanku dalam mengurus surat SKCK di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Dimulai pada hari Selasa, 04 Agustus 2020 aku berencana pergi ke kantor Polres kota Probolinggo untuk mengurus SKCK perihal syarat lamaran kerja. Perlu pembaca ketahui, bahwa pengurusan berkas ini terbilang cukup mudah. Kalian hanya perlu menyiapkan beberapa berkas berikut untuk mendapatkan SKCK.   Gambar 1.  Syarat pengurusan SKCK Bersyukurlah kalian para pembaca, karena untuk mendapatkan informasi ini saya harus balik 2x sehingga harus bayar parkir 2x pula. Kalian free, jadi sepatut Gambar 1b.   Syarat pengurusan SKCK (Update 2022) nya untuk lebih bersyukur terhadap waktu & tenaga. Saya juga cukup menyayangkan, bagaimana tidak di era zaman digital seperti ini untuk mendapatkan informasi persyaratan berkas apapun di lembaga instansi daerah terutama masih saja di pajang di depan ruang pelayanan, bukannya di pajang di akun media sosial masing-masing instansi di daerah. Walau